Thursday, March 16, 2017

Bill Gates: CTRL+ALT+DEL adalah Kesalahan

Bill Gates, yang banyak orang kenal sebagai pendiri Microsoft Corporation atau lebih dikenal sebagai pencipta Sistem Operasi Windows ini mengungkapkan kalau kombinasi tombol CTRL+ALT+DEL adalah sebuah kesalahan.
CTRL+ALT+DEL sendiri adalah kombinasi yang berfungsi untuk membuka fitur Task Manager yang ada di Windows. Tidak hanya itu, pada versi Windows baru seperti Windows 7, Windows 8 atau bahkan Windows 10, kombinasi CTRL+ALT+DEL dirancang memiliki banyak fitur yang berguna bagi pengguna.



CTRL+ALT+DEL sendiri adalah kombinasi yang berfungsi untuk membuka fitur Task Manager yang ada di Windows. Tidak hanya itu, pada versi Windows baru seperti Windows 7, Windows 8 atau bahkan Windows 10, kombinasi CTRL+ALT+DEL dirancang memiliki banyak fitur yang berguna bagi pengguna.
Namun menurut Bill Gates, CTRL+ALT+DEL adalah sebuah kesalahan. Kenapa bisa begitu? Bill Gates menyalahkan pihak IBM selaku perancang papan ketik (Keyboard). Gates sendiri lebih menyukai menggunakan satu tombol untuk menjalankan fungsi tersebut.
"Saya bisa membuatnya hanya dengan satu tombol, tapi orang di IBM tidak mau memberikan kita satu tombol." - Bill Gates.

Kombinasi CTRL+ALT+DEL sendiri ditemukan oleh petinggi IBM, yakni David Bradley. Pada awal mula Windows dirilis, CTRL+ALT+DEL mulai populer sebagai kombinasi tombol yang berguna untuk menormalkan kembali komputer yang hang.

Kenapa Harus CTRL + ALT + DELETE?

David Bradley selaku pembesut dari kombinasi CTRL+ALT+DEL mengungkapkan kalau tadinya dia ingin menggunakan kombinasi CTRL+ALT+ESC, hanya saja terlalu mudah dijangkau karena semua tombol terletak di sebelah kiri.

Oleh karena itu, Bradley memutuskan untuk menggunakan tombol DELETE yang terletak di sisi kanan keyboard, yang bertujuan untuk meminimalisir restart secara tidak sengaja.
Banyak orang yang tetap yakin bahwa kombinasi CTRL+ALT+DEL adalah pilihan yang tepat dan bukan sebuah kesalahan. Bagaimana menurut kamu? Apakah CTRL+ALT+DEL memang harus mendapatkan perbaikan?


No comments:

Post a Comment